564 Siswa Diterima Melalui Jalur Prestasi SMP SMA Sidoarjo Tahun 2013

Ka Dikmen Dispendik Sidoarjo Tirto Adi
Dinas Pendidikan (Dispendik) Sidoarjo sudah menyelesaikan tahap penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur prestasi. Awalnya, terdapat 590 calon siswa yang mendaftar. Terdiri atas, 275 pendaftar SMP dan 315 pendaftar SMA.

Setelah diseleksi, 564 siswa dinyatakan diterima. Perinciannnya, 264 siswa SMP dan 300 siswa SMA. Jadi, ada 26 calon siswa yang gugur.

Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Dispendik Tirto Adi menjelaskan, mayoritas siswa ditolak karena dinilai tidak memenuhi syarat. Syarat tersebut antara lain, meraih juara I dalam lomba di tingkat kabupaten. Bisa juga, menjadi juara I atau II untuk lomba tingkat provinsi. Alternatif terakhir adalah juara I, II dan III dalam lomba tingkat internasional. Lomba bisa di bidang akademis seperti olimpiade sains dan lomba matematika.

Sedangkan untuk prestasi olahraga, Dispendik hanya menerima siswa yang pernah juara di event yang diadakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Contohnya, kejuaraan yang diselenggarakan tiap-tiap cabang olahraga (cabor) seperti Porseni tingkat Kabupaten (Porkab) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Untuk prestasi lomba kesenian, Dispendik hanya mengakui siswa yang menjadi juara di event Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). “Kebanyakan kami coret karena kejuaraan yang mereka ikuti tidak berjenjang,“ jelas Tirto.

Siswa yang lulus seleksi PPDB jalur prestasi mendaftar ulang ke sekolah yang sudah ditetapkan Dispendik pada 24-26 Juni. Pihaknya akan mengumpulkan murid berprestasi dalam satu sekolah seusai dengan kejuaraan yang pernah mereka ikuti. 


Seperti SMPN 2 Sukodono tahun 2013 ini berhasil mengantarkan 9 siswanya lolos masuk SMA melalui jalur prestasi setelah berhasil menjuarai lomba teater tingkat kabupaten, semuanya dimasukkan jadi satu di SMAN 1 Taman, “Agar pembinaannya mudah,” jelasnya. (aph/c7/pri).

Sumber: Jawa Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar